Optimalisasi Biodegradasi Enzimatik Selektif Terhadap Plastik Polietilena Menggunakan Enzim Laccase dari Jamur Basidiomycota. Biodegradasi plastik polietilena (PE), salah satu polimer sintetis yang paling tahan lama dan sulit terurai secara alami, menjadi tantangan serius bagi lingkungan. Dalam upaya mengurangi dampak pencemaran plastik, pendekatan bioteknologi berbasis enzimatik mulai dikembangkan sebagai solusi ramah lingkungan. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah penggunaan enzim laccase yang dihasilkan oleh jamur dari filum Basidiomycota.
Enzim laccase merupakan oksidase multikupro yang mampu mengkatalisis oksidasi berbagai senyawa organik, termasuk struktur aromatik yang terdapat dalam polietilena. Jamur Basidiomycota, seperti Trametes versicolor dan Pleurotus ostreatus, dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam memproduksi laccase secara alami. Optimalisasi proses biodegradasi dilakukan melalui pemilihan kondisi lingkungan (pH, suhu, waktu inkubasi) serta konsentrasi enzim yang tepat agar proses dekomposisi plastik menjadi lebih selektif dan efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem biodegradasi enzimatik yang terarah, yang mampu memecah rantai panjang polietilena menjadi senyawa yang lebih sederhana dan tidak toksik bagi lingkungan. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat tercipta teknologi pengolahan limbah plastik yang berbasis biologi, berkelanjutan, dan dapat diaplikasikan secara luas.
Dengan mengeksplorasi potensi enzim laccase dari Basidiomycota dan mengoptimalkan parameter reaksinya, studi ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan metode alternatif untuk pengelolaan limbah plastik, sekaligus mendorong kemajuan dalam bidang bioteknologi lingkungan dan ekologi mikroba.

https://e-jurnal.fkm.ac.id/wp-content/uploads/2025/06/jurnal-ilmiah.docx